Hati-hati! Kenali Gejala Computer Vision Syndrome (CVS) Akibat Terlalu Lama Tatap Layar
Kyla Putri Nathania | Beautynesia
Kamis, 13 Jun 2024 11:00 WIB
Foto: freepik.com/pressfoto
Siapa di antara kamu yang tidak pernah lepas dari layar komputer?
Dari pekerjaan hingga hiburan, dunia digital telah menjadi sahabat sehari-hari kita. Namun, tahukah kamu bahwa jika terlalu lama berada di depan layar bisa membuat mata lelah?
Nah, dampak jangka panjang dari paparan terus-menerus terhadap layar komputer, telah menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan mata. Kamu akan merasakan berbagai gejala dan ketidaknyamanan akibat penggunaan komputer yang berlebihan atau disebut dengan Computer Vision Syndrome (CVS).
Apa Itu Computer Vision Syndrome (CVS)?
Ilustrasi CVS/ Foto: freepik.com
Menurut American Optometry Association, Computer Vision Syndrome (CVS) atau digital eye strain adalah masalah pada mata dan penglihatan yang menyebabkan berbagai gejala karena pemakaian mata untuk aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan komputer atau layar monitor secara berlebihan.
Penelitian menunjukkan bahwa antara 50% dan 90% orang yang bekerja di depan layar komputer memiliki setidaknya beberapa gejala dari CVS. Tak hanya orang dewasa, anak-anak yang menggunakan komputer atau tablet dalam sehari-hari di sekolah juga dapat mengalami masalah ini. Tingkat ketidaknyamanan ini nampaknya meningkat seiring dengan jumlah penggunaan layar digital.
Perlu kamu ketahui, berikut beberapa gejala CVS:
Blurred Vision
Ilustrasi Blurred Vision/ Foto: magrudereye.com
Penglihatan kabur, merujuk pada keadaan di mana ketika melihat suatu objek atau detail visual tidak terlihat dengan jelas, sehingga mengakibatkan gambar yang samar atau tidak tajam. Melansir Healthdirect, gejala ini disebabkan oleh ketegangan pada otot-otot mata. Ketegangan ini dapat mengganggu fokus mata, menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Double Vision
Ilustrasi Double Vision/ Foto: onlymyhealth.com
Penglihatan ganda adalah kondisi di mana seseorang melihat satu objek atau gambar sebagai dua gambar terpisah. Ini dapat terjadi dalam satu mata (monokuler) atau keduanya (binokuler), dan dapat bersifat sementara atau kronis. Double vision bisa mengganggu keseharian dan mempengaruhi aktivitas seperti membaca, mengemudi, atau menulis.
Melansir WebMD, gejala ini bisa disebabkan karena menatap layar secara berlebihan sehingga membuat penurunan kemampuan mata untuk menyesuaikan fokus dengan objek yang berbeda, yang dapat menghasilkan double vision.
Mata Kering hingga Merah
Ilustrasi Mata Kering/ Foto: freepik.com
Mata kering adalah kondisi di mana mata tidak memproduksi cukup air mata atau produksi air mata tidak memiliki kualitas yang baik untuk menjaga mata tetap lembap dan nyaman. Sebagai akibatnya, mata menjadi gatal atau merah.
Menurut studi dari National Library of Medicine, layar monitor menghasilkan blue light di mana cahaya ini dapat mengurangi produksi air mata dan meningkatkan penguapan air mata.
Sakit Kepala
Ilustrasi Sakit Kepala/ Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio
Kondisi rasa nyeri atau tekanan di sekitar kepala yang bisa bersifat ringan hingga parah. Terus-menerus menatap layar komputer dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata, yang pada gilirannya dapat memicu sakit kepala. Selain itu, jika pencahayaan ruangan tidak optimal, juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan mata dan sakit kepala.
Nyeri Leher dan Punggung
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Merujuk pada sensasi tidak nyaman atau rasa sakit yang terjadi di bagian belakang leher atau punggung karena posisi tubuh yang tidak nyaman sehingga menyebabkan ketegangan otot leher.
Kebanyakan orang cenderung kurang memperhatikan bagaimana postur yang benar saat menggunakan komputer, misalnya, menunduk terlalu rendah atau mengangkat bahu. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan punggung.
Itulah beberapa gejala CVS yang harus kamu ketahui. Untuk menghindari terkena gejala tersebut, sebaiknya tempatkan layar komputer 16-30 inci dari jarak kamu duduk. Kamu juga bisa mengikuti aturan 20-20-20 yaitu, melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki, selama 20 detik, setiap 20 menit. Cara lainnya yaitu dengan beristirahat selama 15 menit setelah 2 jam melihat layar.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.