Tata Cara Shalat Idul Adha dan Jumlah Takbir serta Rakaatnya

tirto.id – Tata cara sholat Idul Adha perlu diketahui oleh Muslim yang akan menunaikan kegiatan ibadah umat Islam yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha tersebut. Lantas, berapa jumlah takbir sholat Idul Adha? Dan, rakaat sholat Idul Adha ada berapa?

Pemerintah melalui Kemenag telah menetapkan jadwal Hari Raya Idul Adha 2024 tahun ini. Keputusan tersebut disepakati usai dilaksanakannya Sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Hijriah. Adapun Sidang Isbat tersebut dilakukan pada Jumat, 7 Juni 2024 lalu.

Seperti disiarkan laman resmi Kemenag, awal bulan Dzulhijjah 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024. Dengan demikian, Kemenag mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah akan jatuh pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024.

Jumlah Takbir Sholat Idul Adha dan Rakaatnya

Jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua sholat Idul Adha didasarkan pada riwayat Aisyah, bahwa Rasulullah SAW ketika salat dua hari raya bertakbir 7 kali dan 5 kali sebelum membaca al-Fatihah dan surah lain (H.R. Ahmad).

Terkait surah yang dibacakan setelah surah al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua, sandarannya adalah riwayat an-Nu‘mān ibn Basyīr, bahwa “Rasulullah SAW biasa membaca dalam salat Id maupun salat Jumat ‘Sabbiḥisma rabbikal-a`lā’ (Al-A’la) dan ‘Hal atāka hadīṡul-ghāsyiyah’ (Al Ghasyiyah).”

Dalam kondisi seseorang tidak hafal kedua surah tersebut atau karena alasan lain, juga dibolehkan membaca surat lain.

Tata Cara Sholat idul Adha dan Bacaan Niatnya

Dalam tata cara sholat Idul Adha diawali dengan membaca niat salat sebelum melakukan takbiratul ihram. Kemudian, melanjutkan dengan takbiratul ihram selepas membaca niat salat Idul Adha.

Bacaan Niat Sholat Idul Adha

Berikut ini bacaan niat sholat Idul Adha baik secara berjamaah untuk makmum maupun sendiri untuk munfarid.

1. Niat Sholat Idul Adha Berjamaah untuk Makmum

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى

Bacaan Arab latin: “Usholli sunnatan ai’idil Adha rok’ataini ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”

2. Niat Sholat Idul Adha Sendiri untuk Munfarid

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: “Usholli sunnatan ai’idil Adha rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

Urutan dan Tata Cara Sholat Idul Adha

Berikut ini tata cara sholat Idul Adha yang panduannya telah disusun secara berurutan.

1. Memulai salat dengan takbiratul ihram
2. Membaca doa Iftitah
3. Takbir dengan total 7 (tujuh) kali pada rakaat pertama
4. Membaca surah al-Fatihah
5. Membaca surah yang dianjurkan, yaitu Surah al-A’la
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud
9. Duduk di antara 2 sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dari sujud
12. Takbir dengan total 5 (lima) kali pada rakaat kedua setelah takbir intiqāl (bangkit dari sujud).
13. Membaca Surah al-Fatihah
14. Membaca surah yang dianjurkan, yaitu Surah al-Ghasyiyah
15. Rukuk
16. Iktidal
17. Sujud
18. Duduk di antara 2 sujud
19. Sujud kedua
20. Duduk tasyahud dan salam