Ayuliy Lestari | Beautynesia
Rabu, 28 May 2025 06:30 WIB
Foto: Freepik.com/freepik
Beauties, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan matcha, si bubuk teh hijau khas Jepang yang kini menjadi tren global. Rasanya khas, warnanya menenangkan, dan manfaat kesehatannya tak perlu diragukan lagi.
Di balik popularitasnya sebagai minuman kekinian, matcha menyimpan filosofi hidup yang berakar dari budaya Jepang, yaitu memperlambat, menyadari momen, dan merawat tubuh serta pikiran dengan penuh kesadaran.
Menyesap matcha bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang ritme yang tenang, proses yang sakral, dan pengalaman yang utuh. Menyeduh dan menikmati matcha bisa menjadi ritual mindfulness harianmu, sebuah waktu jeda dari rutinitas yang melelahkan. Dalam satu cangkir matcha, kamu bisa menemukan kehadiran, ketenangan, dan keseimbangan, jika kamu benar-benar hadir saat menikmatinya.
Berikut hubungan matcha dengan mindfulness yang perlu kamu tahu.
1. Ritual Menyeduh Matcha yang Penuh Kesadaran
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Menyeduh matcha bukan sekadar menuang air panas ke bubuk teh. Ada proses yang sakral dan ritmis, seperti mengayak bubuk, mengukur takaran, mengaduk dengan chasen (pengocok bambu) hingga berbusa lembut. Ketika kamu terlibat sepenuhnya dalam proses ini, kamu sebenarnya sedang mempraktikkan mindfulness.
Sebuah studi dalam Mindfulness Journal (2017) menyatakan bahwa aktivitas sederhana yang dilakukan secara penuh perhatian dapat menurunkan kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
2. Kandungan L-Theanine adalah Kunci Ketenangan di Balik Kafein
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Dikutip dari Sipspa, tidak seperti kopi yang bisa membuatmu gelisah, matcha mengandung L-Theanine, asam amino unik yang dapat meningkatkan rasa tenang dan fokus tanpa menyebabkan kantuk. Penelitian dalam Nutrients (2016) menunjukkan bahwa kombinasi kafein dan L-Theanine dalam matcha mampu meningkatkan konsentrasi sekaligus mengurangi stres psikologis. Jadi, ketika kamu merasa kalut atau lelah secara mental, secangkir matcha bisa jadi teman yang sempurna untuk menenangkan pikiranmu.
3. Menikmati Setiap Tegukan sebagai Meditasi Mikro
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Mindfulness tak selalu harus duduk bermeditasi diam. Dalam tradisi Zen, menikmati teh adalah bentuk meditasi aktif, sadar akan rasa, tekstur, suhu, dan aroma. Kamu bisa melatihnya juga, dengan cara ambil satu teguk, rasakan matcha menyentuh lidahmu, lalu sadari sensasi hangat di tubuhmu. Dengan begitu, kamu belajar hadir penuh di momen kecil, yang merupakan sebuah keterampilan hidup yang sangat berharga di tengah dunia yang serba cepat.
4. Matcha sebagai Simbol Self-Compassion
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Mengambil waktu untuk membuat dan menikmati matcha bisa menjadi bentuk kasih sayang terhadap dirimu sendiri. Kamu memberi ruang untuk merawat tubuh dan pikiran, bukan sekadar mengisi perut atau memuaskan keinginan.
Seperti yang ditulis Kristin Neff dalam bukunya Self-Compassion (2011), saat kamu memperlakukan diri dengan kebaikan dan perhatian, kamu membangun kekuatan batin yang lebih stabil. Dan siapa sangka, ritual minum matcha bisa menjadi langkah kecil ke arah itu?
5. Menghadirkan Matcha ke Dalam Rutinitas Harianmu
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Kamu tidak perlu pergi ke Jepang atau mengikuti upacara teh tradisional untuk merasakan manfaat matcha dan mindfulness. Cukup sediakan waktu lima hingga sepuluh menit dalam hari-harimu, entah di pagi sebelum mulai bekerja atau sore hari saat pikiran mulai lelah.
Gunakan momen itu untuk berhenti, bernapas, dan menyatu dengan keheningan sambil menyesap matcha. Perlahan tapi pasti, kamu akan menemukan bahwa momen kecil seperti ini bisa membawa perubahan besar dalam kualitas hidupmu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.