Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Sabtu, 31 May 2025 17:00 WIB
5 Tanda Kecerdasan Emosionalmu Menurun, Waspada!/Foto: Freepik.com/freepik
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang penuh tuntutan, tak jarang kita merasa lelah secara emosional. Tanpa disadari, hal ini bisa membuat kecerdasan emosional kita menurun. Padahal, kecerdasan emosional (emotional intelligence/EQ) memainkan peran penting dalam membentuk relasi yang sehat, menyelesaikan konflik, hingga menjaga keseimbangan hidup.
Seperti yang dilansir dari Verywell Mind, EQ bukan hanya soal bisa menangis atau tersenyum di waktu yang tepat, tapi tentang mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri serta orang lain. Jadi, bagaimana kamu tahu kalau EQ-mu sedang tidak dalam kondisi terbaik? Berikut beberapa tandanya.
1. Mudah Tersulut Emosi untuk Hal Sepele
Mudah Tersulut Emosi untuk Hal Sepele/Foto: Pexels.com/Liza Summer
Pernah merasa marah hanya karena hal kecil, seperti ada pesan yang dibalas lama atau teman yang tidak membalas chat dengan emoji? Jika kamu merasa emosi meledak-ledak untuk alasan yang sebenarnya tidak terlalu penting, itu bisa jadi tanda bahwa kendali emosimu sedang melemah. Respons emosional yang berlebihan biasanya muncul saat kamu tidak punya ruang untuk memproses perasaanmu dengan jernih.
2. Menarik Diri dari Orang Lain
Menarik Diri dari Orang Lain/Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk
EQ yang sehat biasanya membuat kita mampu menjalin hubungan sosial dengan baik, meskipun sedang tidak dalam suasana hati terbaik. Namun, saat kamu mulai enggan bersosialisasi, merasa semua orang menyebalkan, atau memilih menghindar dari komunikasi, itu bisa jadi sinyal ada kelelahan emosional yang sedang kamu alami.
3. Sulit Menyadari Apa yang Kamu Rasakan
Sulit Menyadari Apa yang Kamu Rasakan/Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
Pernah merasa kosong dan bingung menjelaskan apa yang kamu rasakan? Saat EQ menurun, koneksi antara pikiran dan perasaan bisa menjadi kabur. Kamu mungkin merasa lelah, cemas, atau sedih, tapi tak tahu apa penyebabnya. Ini adalah tanda bahwa kamu perlu berhenti sejenak dan mendengarkan dirimu sendiri.
4. Mudah Menyalahkan Orang Lain atau Diri Sendiri
Mudah Menyalahkan Orang Lain atau Diri Sendiri/Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Saat segala hal terasa salah, dan kamu mulai menyalahkan orang lain atau dirimu sendiri secara berlebihan, itu pertanda kamu kehilangan objektivitas emosional. Kecerdasan emosional yang stabil biasanya memungkinkan kamu melihat situasi secara lebih netral, bukan hanya dari sisi emosimu saja.
5. Kesulitan Menikmati Hal-Hal Sederhana
Kesulitan Menikmati Hal-Hal Sederhana/Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio
Jika hal-hal kecil yang biasanya membuatmu bahagia, seperti secangkir kopi hangat atau musik favorit, kini terasa hambar, ini bisa jadi sinyal bahwa emosimu sedang kelelahan. EQ yang menurun bisa membuat kamu terjebak dalam pola pikir negatif, bahkan terhadap hal-hal yang sebelumnya memberi rasa syukur.
Kabar baiknya, EQ bukan sesuatu yang statis. Ia bisa diasah kembali. Mulailah dengan self-check sederhana, tanyakan pada dirimu, “Apa yang sebenarnya aku rasakan hari ini?” Lakukan journaling, meditasi, atau sekadar ngobrol dengan teman yang kamu percaya. Ingat, merawat emosi adalah bentuk kepedulian pada diri sendiri.
Karena pada akhirnya, menjadi kuat bukan berarti selalu tersenyum, tapi tahu kapan harus berhenti dan menyembuhkan luka yang tak terlihat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.