Hati-Hati, Konsumsi Daging Kurban Berlebihan Bisa Memicu 5 Kondisi Ini…

hati-hati,-konsumsi-daging-kurban-berlebihan-bisa-memicu-5-kondisi-ini…
Hati-Hati, Konsumsi Daging Kurban Berlebihan Bisa Memicu 5 Kondisi Ini…
Share

Share This Post

or copy the link

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia

Kamis, 05 Jun 2025 21:00 WIB

img-alt

Ini yang terjadi pada tubuh setelah makan daging sapi dan kambing berlebih/ Foto : Freepik/ Jcomp

Tahukah kamu bahwa tubuh diam-diam bekerja keras setelah pesta daging sapi atau kambing yang berlebihan? Di balik kelezatan rendang, sate kambing, atau gulai yang menggoda, ada efek samping yang tak bisa diabaikan.

Mulai dari rasa begah hingga risiko serius pada jantung, ginjal, dan sistem imun, tubuh punya caranya sendiri untuk “protes”. Sebelum kamu nambah porsi daging di piringmu, ada baiknya tahu dulu apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh setelah menyantap daging merah secara berlebihan. Yuk simak beberapa penjelasannya!

1. Pencernaan Melambat dan Perut Terasa Berat

Pencernaan melambat dan perut terasa berat/ Foto : Freepik/ Jcomp

Tubuhmu akan langsung memberi sinyal lewat perut yang terasa penuh, begah, atau bahkan sembelit. Daging merah seperti sapi dan kambing mengandung lemak jenuh dan protein hewani yang tinggi, yang membuat proses pencernaan jadi lebih lambat.

Kalau kamu tidak menyeimbangkannya dengan sayuran atau buah-buahan, sistem cerna bisa kewalahan. Rasa tidak nyaman, kembung, bahkan naiknya asam lambung bisa muncul hanya beberapa jam setelah makan.

Menurut Cleveland Clinic, kandungan lemak dan protein tinggi pada daging merah memang membuat lambung bekerja lebih lama untuk mencerna, sehingga perasaan begah dan pencernaan melambat adalah hal yang wajar terjadi.

2. Kolesterol dan Tekanan Darah Naik

Kolesterol dan tekanan darah naik/ Foto : Freepik/ 8photo

Dalam beberapa hari, kadar kolesterol dan tekanan darah bisa ikut naik, terutama kalau kamu menyantap bagian yang berlemak atau dimasak dengan cara yang tidak sehat seperti digoreng atau dibakar sampai gosong. Daging merah yang dikonsumsi berlebihan bisa memperburuk kadar kolesterol jahat dan membebani jantung serta pembuluh darah.

Risiko jangka panjang, hipertensi dan penyakit jantung ikut meningkat diam-diam. Dikutip dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, lemak jenuh dari daging merah adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan kolesterol dan risiko tekanan darah tinggi.

3. Memicu Asam Urat

Makanan yang harus dihindari jika punya asam urat / Foto : Freepik/ Freepik

Memicu asam urat/Foto : Freepik/ Freepik

Buat kamu yang punya riwayat asam urat, konsumsi daging merah berlebihan bisa jadi bom waktu. Kandungan purin dalam daging terutama jeroan seperti hati, usus, atau babat, akan diubah tubuh menjadi asam urat.

Jika sudah terlalu tinggi, kamu bisa mengalami nyeri hebat di persendian, bengkak, dan rasa panas yang datang tiba-tiba. Ini bukan cuma mengganggu, tapi bisa sangat menyakitkan. Menurut Mayo Clinic, penderita gout (peradangan sendi) disarankan membatasi konsumsi daging merah dan jeroan karena tingginya kandungan purin yang dapat memicu serangan asam urat.

4. Ginjal dan Hati Bekerja Tanpa Henti

Ginjal dan hati bekerja tanpa henti/ Foto : Freepik/ Lifestylememory

Ginjal dan hati juga ikut terbebani. Dua organ ini bekerja keras memproses dan membuang limbah hasil metabolisme protein. Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak daging, beban ini akan semakin berat.

Gejala awal seperti cepat lelah, mual ringan, atau pembengkakan di area tubuh tertentu bisa muncul tanpa kamu sadari. Dan bila dibiarkan terus-menerus, bisa berujung pada gangguan organ vital. Konsumsi protein hewani yang berlebihan meningkatkan beban ginjal dan hati, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah pada organ tersebut.

5. Tubuh Rentan Alami Peradangan Kronis

Tubuh rentan alami peradangan kronis/ Foto : Freepik/ Rawpixel.com

Tubuh yang terlalu sering mengonsumsi daging merah juga rentan mengalami peradangan. Pola makan tinggi daging merah dapat memicu respons inflamasi, yang bisa memperburuk kondisi seperti jerawat, eksim, nyeri otot dan sendi. Dalam jangka panjang, kondisi peradangan kronis seperti ini berisiko berkembang menjadi penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 hingga kanker usus besar.

Dikutip dari Cleveland Clinic, senyawa yang terbentuk saat memasak daging dengan suhu tinggi, seperti nitrosamin dan advanced glycation end products (AGE), akan memicu pada inflamasi kronis dalam tubuh.

Beauties, itulah sederet dampak dari makan daging berlebihan. Karena itu, konsumsi sewajarnya saja ya!

____ 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)

Komentar

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Hati-Hati, Konsumsi Daging Kurban Berlebihan Bisa Memicu 5 Kondisi Ini…

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Astaga! privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us