Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 15 Jun 2025 09:30 WIB
3 Menu Sarapan Ini Bisa Jadi Penyebab Kesehatan Menurun, Waspada!/Foto: Freepik.com/tirachardz
Sarapan pagi, yang seharusnya menjadi sumber energi untuk memulai hari, justru bisa menjadi penyebab masalah kesehatan jika kamu salah memilih. Banyak orang mengira sudah makan sehat hanya karena tidak melewatkan sarapan, padahal pilihan makanannya justru bisa membahayakan tubuh dalam jangka panjang.
Dilansir dari My Plant Based Diet, ada 3 jenis sarapan tidak sehat yang cukup sering dikonsumsi tersebut. Ketiga makanan penyebab kesehatan menurun ini mungkin tampak praktis dan lezat, tetapi diam-diam menyabotase kesehatanmu setiap pagi. Siap-siap terkejut saat mengetahui fakta mengejutkan di balik jenis sarapan berbahaya yang mungkin salah satunya adalah favoritmu ini!
Sereal Sarapan Manis
Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix
Banyak orang memilih sereal manis sebagai sarapan karena praktis dan mudah disajikan. Namun, di balik kemasan warna-warni yang menarik, sereal jenis ini sering kali mengandung kadar gula tambahan yang cukup tinggi—bahkan bisa mencapai 15 gram per sajian. Konsumsi gula dalam jumlah besar di pagi hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, yang kemudian diikuti oleh penurunan energi secara cepat.
Selain itu, sereal manis umumnya rendah serat dan protein, dua zat gizi penting yang dibutuhkan untuk mempertahankan rasa kenyang dan energi dalam jangka waktu lebih lama. Akibatnya, seseorang bisa merasa lapar kembali hanya dalam waktu singkat setelah makan.
Kondisi ini dapat memicu siklus makan berlebihan dan keinginan ngemil sepanjang hari. Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk memilih sereal dengan kandungan gula yang lebih rendah—idealnya di bawah 5 gram per sajian—dan kandungan serat setidaknya 3 hingga 5 gram. Menambahkan sumber protein seperti kacang-kacangan atau Greek yogurt ke dalam sereal juga bisa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Yoghurt Berperisa
Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto
Di supermarket, yoghurt berperisa buah sering kali mengandung banyak gula tambahan yakni hingga 22 gram per 100 gram sajian, jumlah yang hampir setara dengan mengonsumsi makanan penutup. Kandungan gula yang tinggi ini sering kali menutupi manfaat kesehatan yoghurt itu sendiri.
Lebih parahnya, yoghurt rendah lemak sering kali justru mengandung lebih banyak gula atau pemanis buatan karena lemak yang dikurangi digantikan dengan gula agar rasanya tetap lezat. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada mikrobioma usus yang lebih sehat jika diberikan makanan alami.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, Greek yogurt polos bisa menjadi pilihan sarapan yang baik karena kandungan proteiinya yang hampir dua kali lipat lebih tinggi dari yoghurt biasa sehingga membantu mengurangi rasa lapar sampai waktu makan berikutnya.
Kamu bisa menambahkan buah beri segar untuk menambah rasa manis alami sekaligus mendapatkan antioksidan atau sedikit madu bila ingin rasa manis ekstra. Dengan dara ini, kamu bisa lebih mengontrol asupan gula dan menjaga kualitas sarapanmu.
Energy Bar
Energy Bar/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Energy bar adalah makanan ringan yang biasanya dibungkus dalam kemasan dan sering dianggap sebagai pilihan makanan sehat. Namun, jika diperhatikan lebih detail, banyak dari energi bar yang beredar di pasaran mengandung gula cukup tinggi, yakni bisa sampai 15 gram per porsi, serta bahan-bahan yang rumit dan tidak mudah dikenali.
Pada awalnya, energy bar dibuat khusus untuk para atlet yang membutuhkan sarapan berenergi cepat selama atau setelah berolahraga berat. Jadi, energy bar memang diformulasikan untuk aktivitas fisik yang intens.
Namun, bagi kebanyakan orang yang aktivitasnya lebih banyak duduk di kantor atau hanya melakukan pekerjaan ringan, energi yang cepat diserap dari makanan ini tidak terbakar dengan efektif. Akibatnya, energi tersebut bisa disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak. Selain itu, kadar gula yang tinggi dalam energy bar juga dapat memicu rasa ingin makan camilan lagi di waktu lain yang bisa membuat pola makan menjadi kurang sehat.
Jika kamu mencari energy bar yang praktis untuk dibawa dan dikonsumsi sehari-hari, sebaiknya pilih produk yang mengandung gula tambahan kurang dari 5 gram dan bahan-bahan yang familiar serta alami. Pilihan yang baik biasanya mengandung bahan-bahan utuh seperti oat, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta memiliki kandungan protein minimal 10 gram agar membuatmu merasa kenyang lebih lama.
Alternatif yang lebih ideal lagi adalah membuat sendiri energy bar di rumah. Dengan membuat energy bar sendiri, kamu bisa memastikan bahan apa saja yang masuk ke dalam menu sarapanmu sehingga apa yang kamu konsumsi di pagi hari benar-benar sehat dan sesuai kebutuhan tubuh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.