6 Perilaku Orang Tua yang Tanpa Sadar Membuat Anak Merasa Tidak Diinginkan

6-perilaku-orang-tua-yang-tanpa-sadar-membuat-anak-merasa-tidak-diinginkan
6 Perilaku Orang Tua yang Tanpa Sadar Membuat Anak Merasa Tidak Diinginkan
Share

Share This Post

or copy the link

Rini Apriliani | Beautynesia

Kamis, 23 Oct 2025 21:00 WIB

img-alt

Perilaku orang tua yang menyakiti anak/Foto: Freepik.com

Beauties, seorang anak tidak bisa memilih oleh siapa ia dilahirkan dan dibesarkan hingga dewasa kelak. Sebagai orang tua pun, selama ini tidak ada sekolah formal yang mengajarkan tata cara menjadi orang tua yang baik.

Karena inilah, membesarkan anak adalah pelajaran seumur hidup yang harus terus dijalani. Tak bisa dipungkiri, setiap orang pasti pernah berbuat salah, begitu pun dalam membesarkan anak.

Perlu diketahui, apa yang dilakukan, diajarkan, dan diucapkan oleh orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Beauties, tahukah kamu ada beberapa perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan dicintai. Perilaku apa sajakah itu?

1. Meremehkan Kekhawatiran Anak

Perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan dicintai.

Ilustrasi orang tua dan anak/Foto: Freepik.com

Melansir Your Tango, meremehkan kekhawatiran anak dapat membuatnya merasa tidak penting. Namun, terlalu mengekangnya juga bukan hal yang baik. 

Menurut Child Mind Institute, cara terbaik untuk mengatasi kecemasan adalah membiarkan anak merasakannya, mengakui kecemasan tersebut, dan mendorong mereka untuk menghadapi ketakutan yang dirasakan. Saat orang tua mengajarkan cara mengatasi cemas tersebut, artinya ia memberi hadiah berupa rasa percaya diri dan anak menjadi lebih kuat setelahnya.

2. Berteriak saat Anak Salah

Kalimat “Kamu tidak akan menjadi apa-apa” hanya akan menghancurkan kepercayaan diri anak dan membuatnya terluka seumur hidup karena merasa orang tuanya pun tidak memberikan dukungan penuh.

Ilustrasi orang tua dan anak/Foto: Freepik.com

Sikap orang tua yang membuat hati anak hancur adalah saat mereka berteriak dan membentak anak yang melakukan kesalahan. Pelatih pengasuhan anak Mia Von Scha mengatakan, tujuan mengasuh anak adalah memberi ruang aman untuk anak belajar dari kesalahan dan memperbaikinya. 

Meskipun cinta dan kemarahan dapat muncul secara bersamaan, tapi mengungkapkan kemarahan pada anak dengan berteriak dapat membuatnya terluka. 

3. Terlalu Banyak Bermain Ponsel

Perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan dicintai.

Ilustrasi orang tua dan anak/Foto: Freepik.com

Ponsel memang membawa perubahan besar bagi kehidupan kita ya, Beauties. Namun, tanpa sadar sering kali ponsel membuat banyak hal penting terabaikan, termasuk anak. 

Berapa pun usianya, seorang anak butuh untuk diperhatikan. Sesederhana dengan menyingkirkan ponsel, lalu mendengar celoteh anak, dapat membuatnya merasa dihargai.

4. Tidak Sabaran

Perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan dicintai.

Ilustrasi orang tua dan anak/Foto: Freepik.com

Perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan adalah saat orang tua tidak sabaran dalam mengasuh anak.

Memang tidak realistis mengharapkan orang tua selalu bersikap tenang. Namun, sifat pemarah dan tidak sabaran hanya akan meningkatkan ketegangan dalam keluarga. 

Pendekatan yang sabar dalam mengasuh anak sangat penting untuk perkembangannya. Hal ini dapat membantu mengendalikan emosi anak, juga mengajarkannya seperti apa bentuk kasih sayang. 

5. Terlalu Sibuk Bekerja

Perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan dicintai.

Ilustrasi orang tua dan anak/Foto: Freepik.com

Bekerja adalah kunci agar anak mendapat kehidupan layak. Namun, saat orang tua bekerja terlalu keras sering membuat anak merasa tidak diinginkan. 

Apalagi saat pekerjaan tersebut dibawa ke rumah. Hal ini telah menghilangkan batasan antara kehidupan profesional dan pribadimu. 

Saat memiliki anak yang masih kecil mereka akan berpikir mengapa orang tuanya tidak mau bermain bersamanya. Orang tua yang bekerja berlebihan mengirimkan pesan bahwa sadar bahwa pekerjaan mereka adalah yang terpenting, membuat anak-anak merasa terjebak di posisi kedua. 

6. Tidak Merayakan Kemenangannya

Perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan dicintai.

Ilustrasi orang tua dan anak/Foto: Freepik.com

Merayakan kemenangan anak bukan berarti harus selalu memberikan hadiah. Namun, sesederhana mengucapkan betapa bangganya dirimu akan prestasi anak juga adalah bentuk apresiasi yang berharga. 

Merayakan kemenangan dapat meningkatkan semangat anak dan menambah kepercayaan dirinya. Hal ini dapat mendorong anak semakin maju mengeksplorasi dirinya. 

Orang tua yang mengabaikan keberhasilan anak dapat membuat anak merasa kehadirannya tidak penting dan bertanya-tanya sendiri bagaimana mereka bisa mendapat kasih sayang penuh. 

Beauties, itu dia perilaku orang tua yang tanpa sadar dapat membuat anak merasa tidak diinginkan dan dicintai. Semoga kamu tidak melakukannya ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)

Komentar

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
6 Perilaku Orang Tua yang Tanpa Sadar Membuat Anak Merasa Tidak Diinginkan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Astaga! privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us