FOMOMEDIA – Sempat dikira disabotase oleh Israel, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan kecelakaan karena cuaca.
Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di pegunungan dekat perbatasan Negara Azerbaijan. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (19/05/2024) kemarin.
Selain Raisi, ada Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, serta pejabat lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Kematian Raisi tersebut dinyatakan mati syahid oleh pemerintah Iran. “Pelayan bangsa Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, sudah mencapai tingkat kesyahidan tertinggi saat melayani negara,” laporan televisi pemerintah Iran, dikutip dari Kumparan.
Seperti diberitakan oleh BBC, Raisi bersama rombongan berangkat menuju ke Kota Tabriz setelah menghadiri upacara pembukaan bendungan di perbatasan Azerbaijan.
Kecelakaan diduga kuat karena cuaca berkabut lantaran kondisi tempat jatuhnya helikopter berada di pegunungan dan kondisi cuaca yang dingin.
Dilansir oleh The Guardian bahwa helikopter hilang kontak pada hari Minggu ketika helikopter tersebut melewati pegunungan yang tertutup kabut di barat laut Iran.
BACA JUGA:
Keras terhadap Israel
Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi sempat memunculkan spekulasi, apakah insiden ini terjadi karena cuaca atau ada pihak lain yang menyabotase?
Iran diketahui memiliki musuh bebuyutan, yaitu Israel. Apalagi pada bulan lalu, perwira senior Garda Revolusi Iran tewas karena serangan rudal Israel di kedutaan Iran di Damaskus. Kemudian, pada 13 April 2024, Iran membalasnya dengan meluncurkan beberapa rudal ke Israel.
Sehingga, kecurigaan terhadap Israel pun muncul. Akan tetapi, hal itu telah ditepis seperti dalam laporan media Iran, IRNA bahwa cuaca buruk menjadi penyebab kecelakaan.
Pemimpin Negara Ucap Belasungkawa
Kabar kematian Raisi langsung direspons oleh pemimpin dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin. “Terima belasungkawa saya atas tragedi besar yang menimpa rakyat Republik Islam Iran,” kata Putin dikutip dari Reuters.
Lanjut Putin, Raisi adalah politisi luar biasa yang seluruh hidupnya hanya untuk mengabdi kepada Tanah Airnya.
Ucapan belasungkawa juga hadir dari Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada saudara-saudara, pimpinan, pemerintah dan rakyat Republik Islam Iran atas meninggalnya saudara Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Saudara Hossein Amir Abdullahian dan mereka yang mendampingi, semoga Tuhan mengampuni mereka semua.”
Penulis: Safar
Editor: Elin
Ilustrator: Vito
