John Lennon | Musik | Rekor Dunia
FOMOMEDIA – Gitar milik John Lennon, Framus Hootenanny, sempat berpindah tangan beberapa kali. Hingga akhirnya kini mampu terjual dengan harga fantastis.
Sosok John Lennon telah menjadi salah satu legenda wahid dalam grup The Beatles. Apa pun yang ia miliki akan mengandung nilai, termasuk gitar akustik Framus Hootenanny miliknya.
Kali ini gitar yang memiliki 12 senar tersebut dilelang dan laku 2,9 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp47 miliar. Jumlah fantastis untuk ukuran harga gitar.
Gara-gara penjualan itu, nilai gitar milih Lennon dianggap sebagai rekor dunia baru untuk alat musik. Bahkan, penjualannya menjadi paling tinggi yang dilelang dalam sejarah The Beatles.
Pelelangan gitar dilakukan melalui penawaran di Hard Rock Cafe di New York, Rabu (29/5/2024) kemarin. Acara tersebut juga menjadi bagian dari penjualan ikon musik selama dua hari oleh oleh Julien’s Auctions.
“Suasana di Hard Rock Cafe sangat seru, penuh dengan antisipasi para kolektor, penggemar, dan pencinta musik yang berkumpul dari seluruh dunia untuk menyaksikan peristiwa bersejarah ini. Ketika palu juru lelang jatuh, ruangan itu menahan napas, dan tawaran terakhir sebesar 2.857.500 dolar bergema di seluruh ruangan, memperkuat posisi Framus Hootenanny sebagai gitar termahal kelima yang pernah terjual,” tulis laporan Julien’s Auctions.
Sementara itu, David Goodman, kepala eksekutif juru lelang, mengatakan bahwa dirinya kaget dan senang dengan adanya rekor dunia baru itu. Ia tak menyangka bahwa Hootenanny milik John Lennon bisa laku dengan nilai fantastis.
“Gitar ini tidak hanya bagian dari sejarah musik, tetapi juga simbol warisan abadi John Lennon. Penjualan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan bukti daya tarik abadi dan penghormatan terhadap musik The Beatles dan John Lennon,” ucap David, dikutip dari The Guardian.
BACA JUGA:
Digunakan untuk Album Help!
Dalam sejarahnya, gitar milik Lennon ini memang sangat monumental. Ia diketahui mendapatkan alat musik tersebut pada akhir 1964 dan membuat debut rekaman album Help! pada 1965.
Meski milik Lennon, Framus Hootenanny juga dipakai oleh George Harrison selama sesi rekaman untuk album The Beatles Help! (1965) dan Rubber Soul (1965).
Kemudian, pada akhir 1965, Lennon memberikan gitarnya tersebut sebagai hadiah kepada Gordon Waller dari Peter & Gordon—sosok yang lagunya telah ditulis oleh Lennon dan McCartney. Kemudian, Waller memberikan gitar itu kepada manajernya.
Sang manajer membawa pulang gitar itu dan melemparkannya ke loteng. Sejak saat itu, ia tidak memikirkannya selama beberapa dekade.
Beberapa dekade kemudian, akhirnya pemilik baru yang tinggal di pedesaan Inggris menemukan kembali gitar itu. Mereka melelangnya dengan perkiraan harga antara 485.000 dan 647.000 poundsterling.
Dari kabar inilah kemudian Darren Julien, salah satu pendiri dan direktur eksekutif Julien’s Auctions, melakukan perjalanan ke Inggris untuk memverifikasi gitar itu. Bahkan, sang pemilik diketahui sempat membuang kotak asli gitar ke tempat sampah.
Kini, Julien’s Auctions mendapatkan keuntungan dari usahanya mendapatkan gitar Lennon.
Penulis: Sunardi
Editor: Safar
Ilustrator: Vito