Makan Siang Gratis | Pendidikan | Politik
FOMOMEDIA – Nadiem sedang memastikan kabar apakah dana pendidikan bakal dipakai untuk program makan siang gratis atau tidak.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menanggapi kabar program makan bergizi gratis yang bakal memakai anggaran pendidikan. Ia akan cek adanya dugaan kabar tersebut, benar atau tidak.
Program makan siang gratis sendiri adalah program unggulan digagas oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Selama masa kampanye, Ketua Umum Gerindra tersebut menjanjikan jika dirinya terpilih bakal menjalankan program prioritasnya itu.
Nadiem pun menjawab singkat terkait kabar pemakaian dana pendidikan ini. “Nanti saya cek, saya baru cek, belum,” kata Nadiem usai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024), dikutip dari Media Indonesia.
Dana pendidikan Vs Mkn siang gratis itu perasaan 2 hal yang berbeda, knp dicampur?
Thn 2024 = 660 T, Thn 2025=741 T alias nambah 80 T, Kebutuhan makan siang gratis 400 T, mau ngambil 320 T dari dana pendidikan?
Lebih baik gak ada makan siang gratis klo gtu! pic.twitter.com/T5qMl5zNOT
— King Purwa (@BosPurwa) May 28, 2024
Alih-alih bakal dialihkan ke program unggulan Prabowo, dalam rapat dengan Komisi X, Nadiem mengusulkan adanya penambahan anggaran untuk Kemendikbudristek sebesar Rp25 triliun pada 2025. Penambahan ini membuat pagu indikatif anggaran 2025 Kemendikbudristek yang awalnya Rp83,18 triliun menjadi Rp108,18 triliun.
Selain itu, usulan tersebut disampaikan dan secara resmi diterima oleh Komisi X DPR RI. Mendikbudristek pengganti Nadiem akan memakai tambahan anggaran itu dalam pemerintahan berikutnya.
Program Prioritas Prabowo
Masih menyitat sumber yang sama, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengaku curiga bahwa dana untuk makan siang gratis diambil dari anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Saya curiga, saya pada posisi curiga dan ini perlu, masih perlu pembuktian. Bisa jadi kemungkinan anggaran itu [makan siang gratis] diambil dari situ (anggaran pendidikan),” ujar Huda.
BACA JUGA:
Menurut Huda, anggaran pendidikan 20 persen dari APBN tersebut bakal makin berat jika alokasi dana dipakai untuk sektor di luar pendidikan.
Program tersebut memang menjadi prioritas Prabowo dalam menjalankan kepemimpinan. Menteri Pertahanan tersebut mengungkapkan bahwa kualitas hidup rakyat Indonesia adalah prioritas baginya.
Memanfaatkan APBN
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, mengatakan bahwa seluruh program prioritas Prabowo bakal dijalankan dengan dukungan dari APBN. Ia menyebut bahwa pendapatan negara itu wajib digenjot.
Gara-gara ada program prioritas ini, salah satu yang menjadi sorotan khalayak adalah soal kelanjutan proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara warisan Presiden Joko Widodo. Program makan siang gratis dan IKN jika digabungkan dianggap bakal memakan anggaran APBN yang begitu gemuk.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan.https://t.co/qI6qTmlL1M
— Media Indonesia (@mediaindonesia) June 13, 2024
Namun, Drajad menyebut bahwa proyek IKN dan makan siang gratis bukanlah dua program yang sedang berkompetisi.
Dalam laporan Tempo, anggaran APBN untuk IKN sendiri terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2022, anggaran APBN untuk IKN ditetapkan sebesar Rp5,5 triliun. Kemudian, pada 2023, naik menjadi Rp27 triliun. Pada 2024, pemerintah menetapkan porsi APBN untuk IKN sebesar Rp39 triliun.
Penulis: Sunardi
Editor: Safar
Ilustrator: Vito