5 Negara Berhasil Pindah Ibu Kota Sejak Lama, Ada yang dari Tahun 1800-an!

Beberapa waktu lalu ramai di media sosial soal isu anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) diblokir yang mengakibatkan pembangunan IKN berpotensi mangkrak. Kabar tersebut langsung ditanggapi oleh Otorita IKN, Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw menyebutkan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Melansir dari detikFinance,  Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi juga mengatakan bahwa dirinya tidak mendapat informasi mengenai pemberhentian proyek IKN. Menurutnya, Presiden Prabowo telah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN hingga 2028. 

Seperti yang telah diketahui, IKN adalah sebuah proyek pembangunan ibu kota masa depan Indonesia yang berada di Kalimantan Timur. Pembangunan IKN sendiri bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan ketimpangan ekonomi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. IKN akan berfungsi sebagai pusat pemerintahan baru. Jika Indonesia masih terus membangun, ternyata 5 negara ini sudah berhasil memindahkan ibu kotanya. Di mana saja?

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara yang dijadikan acuan dalam pembangunan IKN. Amerika Serikat memindahkan pusat pemerintahan dari New York City ke Washington DC, dan New York City dijadikan sebagai pusat bisnis. Hal tersebut juga akan berlaku ketika IKN dijadikan sebagai pusat pemerintahan, dan Jakarta sebagai pusat ekonomi.

Pemindahan ibu kota Amerika Serikat telah dilakukan sejak berabad-abad lalu tepatnya pada tahun 1800. Merangkum dari detikFinance, Washington DC merupakan kota yang dibangun di sebelah timur pelabuhan Georgetown dan dinamai Washington sesuai dengan nama presiden pertama AS, yaitu George Washington. Washington DC menjadi ibu kota permanen AS dan kini telah berkembang menjadi pusat pemerintahan dengan gedung dan bangunan-bangunan bersejarah.

2. Australia

Australia menjadi salah satu negara yang berhasil memindahkan ibu kotanya dari Melbourne ke Canberra. Canberra resmi menjadi ibu kota sejak tahun 1927. Canberra dibangun sebagai pusat pemerintahan Australia. Sebelum akhirnya pemerintah memutuskan, telah terjadi perdebatan panjang mengenai pemindahan ibu kota tersebut, yaitu antara Sydney atau Melbourne. 

Mengutip dari detiknews, terpilihnya Canberra sebagai pusat pemerintahan karena posisinya yang berada di pedalaman dan bukan di daerah pesisir seperti kota-kota besar lainnya di Australia. Canberra juga disebut sebagai salah satu rujukan dalam pembangunan IKN.

3. Brasil

Pada tahun 1960, Brasil memindahkan ibu kota nya dari Rio de Janerio ke Brasilia. Pemindahan ibu kota tersebut karena kota Rio mengalami kepadatan penduduk, kemacetan, hingga ketimpangan ekonomi dan sosial. Brasil juga ingin membangun kota yang modern dan ramah lingkungan yang bisa menjadi kebanggaan negara. 

Brasilia diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1987 karena arsitektur yang modern, futuristik, dan unik. Brasilia juga menjadi contoh bagi negara-negara dalam membangun pusat pemerintahan, termasuk Indonesia.

4. Malaysia

Sejak tahun 1999, Malaysia telah memindahkan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Meski secara konstitusi, Kuala Lumpur masih tetap sebagai Ibu Kota Negara. Namun, pusat pemerintahan dialihkan ke Putrajaya.

Pemindahan tersebut disebabkan oleh kemacetan di Kuala Lumpur yang menghambat proses pemerintahan. Sebelum dibangun untuk ibu kota baru pada tahun 1995, Putrajaya merupakan lahan perkebunan kelapa sawit dan karet yang bernama Prang Besar.

Putrajaya menjadi salah satu kota paling bersih di Malaysia dan mendapatkan dari ASEAN. Kota ini dibangun sebagai kota hijau dengan taman-taman yang indah dan tata letak kota yang teratur. Kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti transportasi tenaga listrik, daur ulang yang tinggi, hingga program berkebun yang dilaksanakan oleh masyarakat.

5. Jepang

Sebelum Tokyo, Kyoto merupakan ibu kota Jepang atau disebut “ibu kota barat” selama lebih dari satu abad yang didirikan pada tahun 794 masehi. Merangkum dari lama Japanese Station, pada tahun 1868, keluarga kekaisaran Jepang pindah dari Kyoto ke Tokyo yang dulu disebut dengan Edo.

Meski tetap menjadi ibu kota, namun Kyoto tidak lagi populer sebagai pusat administrasi karena kalah dengan Edo sebagai pusat kekuasaan dan perdagangan utama dari negara barat yang semakin berkembang pesat. Perekonomian Kyoto pun kalah dengan Edo.

Dalam sejarah Jepang, tidak ada pengumuman resmi mengenai perpindahan ibu kota tersebut. Singkat cerita, para oligarki kala itu ingin memindahkan ibu kota dari Kyoto ke Edo, sehingga mereka akan berkuasa atas perdagangan dan akses ke negara barat.

Kemudian, mereka mengganti nama Edo dengan Tokyo yang berarti “ibu kota timur” sehingga secara teknis Kyoto dan Tokyo merupakan ibu kota Jepang. Saat ini, Kyoto dikenal sebagai kota budaya dengan bangunan-bangunan yang bersejarah sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO dan Tokyo sangat modern dan terkenal di dunia.

Negara-negara di atas banyak yang menjadi acuan dan inspirasi dalam pembanguan IKN. Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!