Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Kamis, 29 May 2025 22:00 WIB
6 Cara Bersikap saat Seseorang Mencoba Mempermalukanmu di Depan Umum, Jaga Emosi!/Foto: Freepik
Dipermalukan orang lain, apalagi di depan umum, rasanya seperti ditampar pakai kata-kata. Malu, marah, bingung harus ngapain. Entah itu karena omongan yang menyakitkan, sindiran halus tapi menusuk, atau perlakuan nggak pantas yang bikin kita jadi pusat perhatian.
Tentu ada beberapa orang pernah mengalami ketika mereka dipermalukan oleh orang lain. Ketika kamu merasakan hal serupa, kamu perlu untuk berhati-hati dalam bersikap. Melansir dari Psychology Today, ada beberapa sikap elegan yang bisa membantumu menghadapi orang yang mempermalukanmu. Penasaran, seperti apa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Jangan Bereaksi Berlebihan di Depan Umum
Jangan Bereaksi Berlebihan di Depan Umum/Foto: Freepik/freepik
Meskipun hatimu panas membara, usahakan tetap tenang. Kadang, orang yang mempermalukanmu memang sengaja ingin lihat reaksimu. Semakin kamu terpancing, semakin puas dia. Tahan dulu emosimu, tarik napas dalam-dalam, dan balas dengan tatapan tenang. Reaksi yang santai justru bikin dia terlihat kecil di mata orang lain.
2. Tanggapi dengan Kata-Kata Bijak atau Diam Sekalipun
Tanggapi dengan Kata-Kata Bijak atau Diam Sekalipun/Foto: Pexels.com/ Tim Douglas
Kamu nggak harus selalu membela diri dengan emosi. Kadang, cukup katakan, “Terima kasih atas masukannya,” atau “Saya akan pikirkan itu,” lalu tutup dengan senyum tipis. Kalau sudah terlalu menyakitkan, diam pun bisa jadi bentuk kekuatan. Diam bukan berarti kalah, tapi memilih untuk tidak turun ke level yang sama.
3. Jangan Langsung Menyalahkan Diri Sendiri
Jangan Langsung Menyalahkan Diri Sendiri/Foto: Pexels.com/Liza Summer
Sering kali setelah dipermalukan, kita malah jadi menyalahkan diri. “Jangan-jangan aku memang salah?” Padahal belum tentu. Ingat, seseorang yang nyaman mempermalukan orang lain biasanya sedang menyimpan luka atau kekurangan dalam dirinya sendiri. Kamu nggak wajib menyerap semua hal negatif yang dia lempar.
4. Evaluasi dan Ambil Pelajaran Jika Memang Ada
Evaluasi dan Ambil Pelajaran Jika Memang Ada/Foto: Pexels.com/ George Milton
Kalau kamu merasa ada benarnya dari apa yang disampaikan meski dengan cara yang buruk, boleh sekali kamu jadikan sebagai pelajaran. Tapi hanya ambil poin pentingnya, bukan hinaannya. Sisanya? Buang jauh-jauh.
5. Curhat ke Orang yang Bisa Dipercaya
Curhat ke Orang yang Bisa Dipercaya/Foto: Pexels.com/Liza Summer
Setelah kejadian, jangan dipendam sendiri. Ceritakan ke sahabat, pasangan, atau orang yang bisa kasih kamu pelukan atau nasihat hangat. Kamu butuh tempat aman untuk menumpahkan emosi. Kadang, cerita aja udah cukup bikin hati lebih lega.
6. Jangan Biarkan Harga Dirimu Turun Hanya Karena Satu Insiden
Jangan Biarkan Harga Dirimu Turun Hanya Karena Satu Insiden/Foto: Pexels.com/Austin Guevara
Yang mempermalukanmu bukan penentu siapa dirimu. Kamu tetap perempuan hebat, kuat, dan punya nilai. Jangan biarkan satu ucapan orang lain menurunkan rasa percaya dirimu. Justru tunjukkan bahwa kamu bisa tetap berdiri tegak dengan kepala terangkat.
Dipermalukan memang nggak enak. Tapi bagaimana kamu merespons, itulah yang menentukan kualitas diri kamu. Jadi, tetap tenang, tetap elegan, dan ingat, kamu punya kendali atas dirimu sendiri. Jangan biarkan siapa pun membuatmu lupa akan itu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.