4 Tanda Kamu Terjebak Adult Friendship yang Nggak Sehat, Bikin Stres dan Capek!

Di usia dewasa ini, apakah kamu pernah atau bahkan sering merasa seperti kamu terus yang harus mengalah dalam hubungan? Atau merasa nggak bisa jadi diri sendiri, dan teman cuma datang ketika mereka butuh kamu saja? Kalau iya, bisa jadi kamu lagi terjebak di yang namanya adult friendship yang nggak sehat.

Adult friendship sendiri adalah persahabatan yang terjadi di antara orang-orang yang sudah memasuki usia dewasa. Sayangnya, nggak semua hubungan pertemanan di usia dewasa itu sehat. Seseorang yang terjebak di adult friendship biasanya mengalami berbagai emosi campur aduk yang kadang sulit dijelaskan secara langsung. 

Kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih lanjut soal tanda-tanda kamu lagi kejebak di adult friendship yang nggak sehat, yuk lanjut baca pembahasan lengkapnya di bawah!

Merasa Selalu Mengalah

Dalam setiap konflik, perdebatan, atau bahkan hal-hal kecil yang sebenarnya bisa didiskusikan, kamu selalu jadi orang yang mengalah duluan. Kamu yang minta maaf duluan atau mengalah supaya suasana lebih tenang, meskipun jauh di dalam hati kamu merasa nggak nyaman atau nggak setuju. 

Kalau hal ini terjadi sesekali mungkin masih wajar, tapi kalau kamu selalu jadi pihak yang mengalah demi menghindari drama atau menjaga hubungan tetap aman, ini bisa jadi tanda adult friendship yang nggak sehat. 

Hubungan pertemanan yang sehat  seharusnya bisa membuat kamu bertumbuh, bukan tertekan. 

Lelah Secara Emosional

Sering nggak sih kamu merasa lelah secara mental dan emosional setelah berinteraksi dengan seseorang? Bahkan sebelum ketemu atau mengobrol, rasanya sudah berat dan malas duluan.

Kalau hal tersebut sering kamu alami, ini pertanda kamu perlu evaluasi hubungan itu. Ingat, hubungan pertemanan yang sehat justru harus bikin kamu merasa dihargai, didukung, dan tetap jadi diri sendiri.

Sulit Menjadi Diri Sendiri

Sulit menjadi diri sendiri juga salah satu tanda kamu sedang terjebak di adult friendship yang nggak sehat.

Hubungan yang sehat seharusnya memungkinkan kamu untuk tetap nyaman jadi diri sendiri, tanpa harus menekan perasaan, pendapat, atau kebiasaan kamu demi menyenangkan orang lain. 

Kalau kamu merasa harus terus menyesuaikan diri, takut ngomong jujur, atau bahkan merasa nggak aman untuk menunjukkan siapa kamu sebenarnya, itu tanda kamu mungkin sedang dalam hubungan pertemanan yang bikin kamu nggak berkembang dan malah bikin stres.

Merasa Nggak Dihargai

Dalam hubungan yang sehat, harus ada timbal balik yang seimbang, baik itu dalam perhatian, usaha, komunikasi, maupun dukungan. Kalau kamu merasa selalu memberi lebih banyak daripada yang kamu dapat, misalnya kamu yang selalu inisiatif ngajak ketemu, menanyakan kabar, atau membantu, tapi mereka jarang atau bahkan nggak pernah membalas usaha kamu, itu bisa bikin kamu merasa nggak dihargai.

Hubungan yang cuma berjalan dari satu sisi seperti ini akan membuat kamu capek, merasa kesepian, bahkan bikin kamu ragu sama nilai diri sendiri. Kalau kamu mengalami hal itu, itu tanda penting buat kamu mulai pikir ulang dan evaluasi hubungan tersebut. 

Ingat, hubungan dewasa yang baik itu harusnya saling mendukung dan menghargai, bukan bikin salah satu pihak merasa diabaikan atau nggak berarti.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!