STELLARISSA Studio Comeback dengan Koleksi “Heart of Salvatora”

stellarissa-studio-comeback-dengan-koleksi-“heart-of-salvatora”
STELLARISSA Studio Comeback dengan Koleksi “Heart of Salvatora”
Share

Share This Post

or copy the link

Dimitrie Hardjo | Beautynesia

Selasa, 24 Jun 2025 17:15 WIB

Gedung bersejarah A.A. Maramis jadi saksi momen monumental fashion show tunggal STELLARISSA Studio, 2026 Studio Collection bertajuk “Heart of Salvatora”.

Stella Rissa kembali selenggarakan fashion show tunggalnya di gedung A.A. Maramis pada Kamis (8/5/2025). Gedung bersejarah tersebut dianggapnya tepat mencerminkan Studio Collection 2026 teranyarnya yang berselimut keanggunan dan kekuatan/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Stella Rissa kembali selenggarakan fashion show tunggalnya di gedung A.A. Maramis pada Kamis (8/5/2025). Gedung bersejarah tersebut dianggapnya tepat mencerminkan Studio Collection 2026 teranyarnya yang berselimut keanggunan dan kekuatan/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Gedung yang digunakan sebagai kandang kuda pada tahun 1809, dan kini beralih fungsi, Stella yang menyukai segala hal historikal menafsirkan kuda sebagai simbol semangat keagungan, ketahanan, dan juga elegansi. Latar belakang ini mengingatkannya pula pada seekor kuda bernama Salvatora yang dalam bahasa Latin berarti penyelamat/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Gedung yang digunakan sebagai kandang kuda pada tahun 1809, dan kini beralih fungsi, Stella yang menyukai segala hal historikal menafsirkan kuda sebagai simbol semangat keagungan, ketahanan, dan juga elegansi. Latar belakang ini mengingatkannya pula pada seekor kuda bernama Salvatora yang dalam bahasa Latin berarti penyelamat/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Melalui fashion show-nya kali ini, Stella Rissa mempertemukan nilai historis bangunan tersebut dengan keindahan bunga bleeding-heart yang tumbuh di Asia. Semburat warna pink dan lengkungan elegan bunga menyiratkan cinta dan kelembutan hati/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Melalui fashion show-nya kali ini, Stella Rissa mempertemukan nilai historis bangunan tersebut dengan keindahan bunga bleeding-heart yang tumbuh di Asia. Semburat warna pink dan lengkungan elegan bunga menyiratkan cinta dan kelembutan hati/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Berangkat dari kedua inspirasi tersebut, maka tercetuslah

Berangkat dari kedua inspirasi tersebut, maka tercetuslah “Heart of Salvatora” di mana sang desainer berani mengeksplorasi sisi feminin, romantis, dan ketangguhan dari dua objek berbeda/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Rona hitam, putih, dan merah jambu mendominasi koleksi yang terdiri dari 36 looks, bergilir menampilkan jukstaposisi, tapi tetap harmonis. Dualisme ditangkap dari segi siluet, potongan tailored disandingkan siluet yang fluid sehingga menghasilkan struktur dan sensualitas di saat bersamaan/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Rona hitam, putih, dan merah jambu mendominasi koleksi yang terdiri dari 36 looks, bergilir menampilkan jukstaposisi, tapi tetap harmonis. Dualisme ditangkap dari segi siluet, potongan tailored disandingkan siluet yang fluid sehingga menghasilkan struktur dan sensualitas di saat bersamaan/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Nuansa sophisticated turut ditonjolkan lewat material, yakni duchess silk, tafetta silk, tweed, chiffon, dan satin silk. Namun di samping itu, untuk mewujudkan visi artistiknya, Stella turut bereksperimen dengan material mesh, lateks, dan tekstil yang memiliki tekstur serupa rambut kuda/Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Nuansa sophisticated turut ditonjolkan lewat material, yakni duchess silk, tafetta silk, tweed, chiffon, dan satin silk. Namun di samping itu, untuk mewujudkan visi artistiknya, Stella turut bereksperimen dengan material mesh, lateks, dan tekstil yang memiliki tekstur serupa rambut kuda/Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Sederet material tersebut diolah menggunakan teknik yang cukup rumit untuk menghasilkan detail indah. Laser-cutting yang presisi, bordiran lembut hasil tangan para artisan, embellishment 3 dimensi yang jadi aksen penyempurna, sampai patchwork yang beri tekstur ekstra dijumpai dalam koleksinya kali ini/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Sederet material tersebut diolah menggunakan teknik yang cukup rumit untuk menghasilkan detail indah. Laser-cutting yang presisi, bordiran lembut hasil tangan para artisan, embellishment 3 dimensi yang jadi aksen penyempurna, sampai patchwork yang beri tekstur ekstra dijumpai dalam koleksinya kali ini/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

“Proses yang sangat teliti ini memberikan karakter, depth (kedalaman), dan menambah dimensi pada setiap piece,” ujar Stella Rissa/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Setiap look juga disempurnakan koleksi kolaborasi perhiasan bespoke bersama Mahija dan sepatu dari wetheskin, Beauties. Siapa sangka kombinasi antara kuda dan bunga bisa jadi karya busana sepuitis ini?/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Setiap look juga disempurnakan koleksi kolaborasi perhiasan bespoke bersama Mahija dan sepatu dari wetheskin, Beauties. Siapa sangka kombinasi antara kuda dan bunga bisa jadi karya busana sepuitis ini?/ Foto: Dok. STELLARISSA Studio

Komentar

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED PHOTO

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
STELLARISSA Studio Comeback dengan Koleksi “Heart of Salvatora”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Astaga! privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us