Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Sabtu, 05 Jul 2025 20:30 WIB
Mengenal dry begging/Foto: Freepik.com/freepik
Keterbukaan itu penting, demi keharmonisan sebuah hubungan. Namun, alih-alih mengungkapkan secara langsung, sering kali seseorang menggunakan ‘kode’ ketika menginginkan atau membutuhkan sesuatu dari pasangan, keluarga, atau teman.
Apakah itu dilarang? Tidak, tetapi itu bisa menjadi boomerang dalam hubungan di masa mendatang.
Orang dengan sikap seperti itu sering disebut dengan dry begging. Dia tidak bisa to the point atas apa yang ia butuhkan. Ia berharap, orang bisa membaca pikirannya dan menerka kemauannya. Padahal, tidak semua manusia bisa memahami isi kepala orang lain.
Lantas, apa yang mendasari seseorang melakukan dry begging, dan bagaimana kita bisa tahu bahwa orang terdekat adalah pelaku dry begging?
Mayoritas Pelaku Dry Begging Tidak Tahu Bagaimana Cara Meminta Apa yang Mereka Inginkan
Pelaku dry begging tidak tahu bagaimana cara meminta apa yang mereka inginkan/Foto: Pexels.com/Polina Zimmerman
Menjelaskan dengan gamblang tentang keinginan diri sendiri pada orang lain memang tidak mudah bagi sebagian orang. Pada dasarnya, dry begging terjadi pada orang yang kesulitan mengekspresikan kebutuhan dan kerentanannya.
Mereka cenderung tumbuh dalam lingkungan yang membuatnya merasa tidak nyaman atau sungkan untuk meminta sesuatu pada orang lain. Hal ini bisa dialami orang sejak kecil, yang akhirnya dipelajari sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan.
“Orang yang cenderung dry begging mungkin melakukannya karena merasa tidak aman,” ujar Tory-Lyn Mills, konselor professional klinis berlisensi, seperti dikutip dari Huffpost. Ia merasa khawatir jika permintaannya dinilai berlebihan dan takut terluka jika ditolak.
Perasaan pelaku dry begging rentan terhadap penolakan. Dirinya lebih suka memberikan kode dan diabaikan daripada bertanya langsung dan ditolak.
Ini Tanda Orang Terdekatmu adalah Pelaku Dry Begging
Dry begging seperti peralihan kode emosional/Foto: Freepik.com/freepik
Pelaku dry begging akan memberikan komentar yang dapat dijadikan dasar untuk permintaannya, tetapi ia tidak meminta sesuatu secara langsung. Ini seperti peralihan kode emosional. Cara mengetahui apakah seseorang sedang bertindak dry begging atau tidak, antara lain:
- Apakah kamu bisa menyimpulkan permintaan dari kata-katanya? Nilai bagaimana perasaanmu saat itu. Apakah ada semacam tarikan emosional. Kamu merasa perlu turun tangan atau meyakinkannya, meskipun ia tidak pernah benar-benar meminta.
- Gunakan instingmu. Nilai bagaimana nada bicara atau gesture-nya. Apakah seperti kesehariannya atau tidak.
Seorang psikolog klinis berlisensi, Dr. Carolina Estevez, PsyD, menggambarkan bagaimana seorang dry begging bertindak ketika sedang membutuhkan bantuan orang lain, seperti dilansir dari Parade.
- Orang pada umumnya: ‘Kamu bisa tidak membantuku tentang ini?’
- Pelaku dry begging: ‘Aku tidak tahu bagaimana aku menyelesaikan semua ini sendiri. Pasti menyenangkan kalau ada yang bantu.’ Pelaku tidak meminta bantuan, hanya menyoroti kurangnya bantuan dan berharap orang merasa cukup bersalah untuk membantu.
Meskipun tidak dimaksudkan dengan cara yang manipulatif, dry begging bukan strategi komunikasi yang sehat, apalagi efektif. Dry begging dapat memberikan tekanan pada seseorang untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Membuat hubungan menjadi sebuah teka-teki dengan segala kesalahpahaman.
Apakah Dry Begging Terkait dengan Narsistik?
Dry begging tidak selalu merupakan tanda seorang narsisis/Foto: Freepik.com/freepik
Dry begging memberikan vibes yang sama dengan tanda-handa narsisme, seperti mencari pujian atau terus-menerus menyalahkan orang lain. Namun, dry begging tidak selalu merupakan tanda seorang narsisis.
Ketika orang dengan sengaja melakukan dry begging dengan tujuan manipulasi untuk mendapatkan keinginannya, tidak peduli dampaknya pada orang lain, maka saat itulah dry begging dikaitkan dengan sifat/kecenderungan Narcissistic Personality Disorder (NPD).
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.