Kadang yang tampak manis di awal, justru menyimpan bibit pengkhianatan yang kamu abaikan.
Sebelum membaca soal ciri-ciri tukang selingkuh di awal hubungan, coba kamu tenangkan diri dulu, ya. Tarik napas perlahan selama 4 detik, tahan 7 detik, lalu hembuskan perlahan dalam 8 detik. Ulangi satu kali lagi sampai kamu merasa lebih tenang. Karena topik ini agak sensitif dan mungkin bisa memicu kenangan yang nggak enak. Jadi nggak apa-apa kalau kamu butuh waktu sebentar buat siap.
Berita soal perselingkuhan di jagat maya memang seperti nggak ada habisnya yaa. Hampir setiap minggu ada saja kabar baru yang bikin publik geleng-geleng kepala. Mulai dari selebgram wanita yang dikabarkan berselingkuh padahal punya pasangan yang tampan, pintar masak, dan sayang keluarga, sampai baru-baru ini muncul selentingan publik figur yang baru saja dilamar, diduga membatalkan hubungan ke jenjang selanjutnya karena si pria diduga selingkuh.
Cerita-cerita seperti itu bikin banyak orang mengalami trust issue—takut menjalin hubungan serius. Tapi daripada cuma parno, yuk belajar mengenali ciri-ciri tukang selingkuh dari awal hubungan, karena kadang, ciri-ciri tukang selingkuh itu sudah terlihat sejak awal hubungan — hanya saja seringkali kita dibutakan oleh perasaan yang sudah kadung cinta. Tapi disclaimer dulu ya, kalau nemu 11 ciri-ciri tukang selingkuh di bawah ini, pastikan sudah menemukan bukti akurat sebelum menuduh atau mengambil keputusan.
Ciri-Ciri Tukang Selingkuh Paling Berbahaya yang Sering Kamu Anggap Biasa saat Menjalin Hubungan
1. Terlalu Cepat Mendekat (Love Bombing di Awal)

Ciri-ciri tukang selingkuh yang pertama adalah terlalu cepat mendekat, biasanya dibumbui dengan love bombing. Mereka langsung ngomong cinta atau serius padahal baru beberapa hari berkomunikasi. Kalau pertama kenal sudah buru-buru dan tidak memberi ruang untuk saling mengenal, hati-hati ya.
Biasanya mereka langsung bilang suka, ngajak jalan tiap hari, bahkan ngomongin masa depan, atau memberi pujian berlebihan seperti, “baru kali ini aku menemukan seseorang yang secocok ini.” Ini memang salah satu ciri-ciri tukang selingkuh: membangun kedekatan emosional cepat supaya kamu cepat percaya dan sulit menilai perilaku mereka secara objektif.
2. Menciptakan Ketergantungan Emosional

Berbeda dengan nomor 1, di sini ciri-ciri tukang selingkuh fokusnya bukan ke kecepatan kedekatan, tapi perhatian berlebihan yang bikin ketergantungan emosional si target. Mereka manis banget, sampai kamu kebaperan dan sulit berpikir dengan logika.
Biasanya bukan cuma kirim pesan tiap pagi atau pujian terus-menerus, tapi juga memberi hadiah-hadiah berkesan tanpa alasan jelas. Tujuannya adalah memprogram otakmu untuk merasa “kamu nggak bisa bahagia tanpa dia” atau “dia satu-satunya pria yang tahu memperlakukan wanita”. Strategi ini membuat pasangan merasa tergantung secara emosional, sehingga ketika mereka mulai selingkuh atau menarik diri, pasangannya cenderung memaafkan berkali-kali karena sudah “terprogram” secara emosional.
Dalam psikologi, fenomena ini mirip dengan emotional dependency manipulation — ketergantungan emosional yang dibangun secara sengaja untuk mengontrol pasangan. Ini salah satu trik klasik tukang selingkuh agar pasangannya sulit lepas atau mempertanyakan perilaku mereka. Jadi, waspada ya kalian jangan hanya pakai rasa, pakai juga logika.
3. Banyak Rahasia yang Disembunyikan

Orang yang selingkuh biasanya sangat pandai menyembunyikan sesuatu. Mereka sering bilang “aku cuma private,” tapi selalu ada hal-hal yang disembunyikan: teman yang nggak pernah kamu kenal, akun medsos yang dikunci, atau masa lalu yang katanya “nanti aja ceritanya.”
Dalam psikologi, ini bisa disebut strategic secrecy — penyembunyian informasi penting untuk mengontrol hubungan dan menjaga kebebasan pribadi. Jika kamu terus-menerus menebak-nebak, besar kemungkinan mereka sedang menyembunyikan sesuatu yang bisa merugikanmu secara emosional.
4. Tidak Konsisten dengan Ucapannya

Hari ini bilang sayang, besok tiba-tiba dingin tanpa alasan jelas. Orang yang jujur akan menjaga konsistensi antara kata dan tindakan.
Ciri-ciri tukang selingkuh biasanya memang sering menggunakan inconsistent messaging sebagai cara manipulasi emosional: mereka membuatmu tidak yakin apakah kamu salah menilai atau terlalu sensitif. Akhirnya, kamu mulai meragukan intuisi sendiri, padahal sebenarnya ada pola yang jelas.
5. Sering Flirting di Media Sosial (Termasuk Second Account Tanpa Sepengetahuanmu)

Kebiasaan ini sering diremehkan, tapi bisa jadi tanda bahaya. Salah satu ciri-ciri tukang selingkuh selain banyak following lawan jenis tanpa alasan, biasanya juga aktif menanggapi dan berkomentar atau kasih emoji genit di unggahan lawan jenis, bahkan kadang punya second account alias akun cadangan tanpa sepengetahuan kamu, hanya untuk berinteraksi lebih bebas tanpa ketahuan pasangannya.
Perilaku ini termasuk micro-cheating digital — bentuk pengkhianatan emosional yang tampak sepele tapi bisa berkembang jadi perselingkuhan nyata. Pasangan yang setia akan tetap menjaga batasan di media sosial, sedangkan tukang selingkuh mencari validasi dan kesenangan dari orang lain secara online, bahkan di balik akun tambahan yang tidak kamu tahu.
6. Gampang Bosan

Orang yang setia akan berusaha menjaga hubungan hangat. Tukang selingkuh cenderung cepat jenuh.
Begitu hubungan mulai stabil, mereka tergoda mencari “tantangan baru,” baik lewat orang lain atau situasi yang memberi adrenalin demi memberi makan ego sendiri. Dalam psikologi, ini disebut novelty-seeking behavior — kebutuhan untuk pengalaman baru yang sering menimbulkan risiko dalam hubungan.
7. Selalu Punya Alasan untuk Sibuk

Kalau setiap ajakan ngobrol serius selalu dihindari dengan alasan “sibuk kerja” atau “capek banget,” hati-hati yaa ini fiks ciri-ciri tukang selingkuh.
Apa yang dilakukannya adalah bagian dari time management manipulation, strategi tukang selingkuh untuk menjaga jarak emosional. Orang yang sungguh mencintai tetap menyempatkan waktu untuk pasangan, sesibuk apa pun.
8. Menghindari Komitmen

Kalimat seperti “jalanin aja dulu” atau “belum pengin serius” terdengar ringan, tapi bisa jadi tanda dari ciri-ciri tukang selingkuh yang ingin menikmati hubungan tanpa tanggung jawab. Dalam psikologi disebut commitment avoidance — ketakutan atau penolakan terhadap komitmen jangka panjang yang dapat membahayakan pasangan secara emosional.
9. Manipulatif dalam Bicara

Ketika kamu curiga, dan mencoba bertanya, biasanya mereka malah bakalan nyerang balik dan bikin kamu merasa bersalah karena “terlalu curiga” atau “terlalu sensitif.”
Fenomena ini dikenal dengan istilah gaslighting, yaitu membuat orang meragukan persepsi dan perasaan mereka sendiri. Tujuannya jelas: supaya mereka tetap bisa melakukan apapun di balik layar tanpa pasangan sadar.
10. Suka Membandingkan

Sering dibandingin sama mantannya atau orang lain yang nggak kamu kenal? Ini ciri-ciri tukang selingkuh mencari pembenaran untuk berpaling sekaligus membuatmu insecure kalau kamu memang tidak cukup baik.
Perilaku seperti ini disebut relational comparison: membandingkan pasangan dengan orang lain untuk menjustifikasi tindakan mereka sendiri.
11. Haus Validasi

Mereka selalu ingin dikagumi, dipuji, dan di-notice oleh banyak orang. Biasanya satu orang nggak cukup, makanya mereka mencari validasi lain dan dari situlah perselingkuhan sering dimulai.
Kebanyakan ciri-ciri tukang selingkuh memiliki kecenderungan external validation dependency: mereka ketergantungan pada pengakuan orang lain untuk merasa berharga. Padahal cinta sejati membangun, bukan mencari tepuk tangan.
Lindungi Dirimu dari Si Tukang Selingkuh Penuh Playing Victim

Perselingkuhan bukan hanya soal fisik, tapi juga soal konsistensi, kejujuran, dan komunikasi dalam hubungan. Kadang tanda-tandanya kecil, tapi kalau kamu cukup peka, bisa terlihat sejak awal.
Para ahli sepakat bahwa perselingkuhan dipengaruhi oleh faktor psikologis, sosial, dan budaya. Menurut Rinanda R.A. Shaleha & Iis Kurniasih (2021), memahami dinamika hubungan secara mendalam bisa mencegah ketidaksetiaan. Sementara Pingkan C. B. Rumondor, M.Psi., Psikolog (2019) menekankan pentingnya komunikasi terbuka untuk menetapkan batasan dan ekspektasi, sehingga pasangan bisa saling menjaga kesetiaan.
Jadi, untuk melindungi diri dari si tukang selingkuh, perhatikan pola perilaku kecil yang sering diabaikan: inkonsistensi kata dan tindakan, rahasia yang disembunyikan, hingga kebutuhan validasi berlebihan. Jangan cuma percaya pada kata manis, lihat juga bagaimana mereka bertindak, menjaga komitmen, dan apakah mereka jujur kepadamu.
Jangan ragu untuk menetapkan batasan, menjaga jarak, atau bahkan memutuskan hubungan jika ada bukti kuat bahwa memang ada orang ketiga di hubungan kalian. Percaya pada intuisi sendiri, karena hati jarang bohong. Baca juga yaa kecenderungan pasangan selingkuh, biar makin paham.
Yuk bantu sebarin! Bagikan ke story Instagram, grup WhatsApp, atau timeline X, siapa tahu ada yang butuh insight agar nggak terjebak dalam hubungan yang salah.