Ilmuwan: Flu Burung Menular dari Sapi ke Manusia

ilmuwan:-flu-burung-menular-dari-sapi-ke-manusia
Ilmuwan: Flu Burung Menular dari Sapi ke Manusia
Share

Share This Post

or copy the link

Internasional | Kesehatan | Virus

FOMOMEDIAUntuk pertama kalinya kasus penularan flu burung berasal dari sapi. Para peternak pun terancam.

Virus H5N1 atau flu burung hingga dewasa ini masih menjadi momok mematikan. Kali ini, para ilmuwan khawatir bahwa virus tersebut telah menyebar ke manusia melalui mamalia.

Kasus ini seperti yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang pekerja di peternakan Texas, sebagaimana dilansir oleh Sky News, telah mengidap flu burung yang tertular dari sapi perah.

Dari beberapa kasus flu burung di Negeri Paman Sam itu, beberapa tahun terakhir diketahui banyak yang tertular dari unggas dan ini telah menjadi peringatan.

H5N1 Bird Flu Makes Historic Jump From Mammals to Humans Shortly After Bill Gates Unveiled New Vaccine

A Texan farm worker has contracted bird flu from an infected cow, marking the first time the H5N1 virus has been recorded spreading from mammals to humans, according to the… pic.twitter.com/VWVNcJRr8b

— Jim Ferguson (@JimFergusonUK) May 6, 2024

Sejauh ini, setidaknya sudah ada 36 kelompok di sembilan negara bagian AS yang dinyatakan positif flu burung. Dari total tersebut, diketahui melalui susu dari sapi perah.

“Mengingat manusia yang terinfeksi adalah pekerja peternakan sapi perah yang dilaporkan terpapar penyakit, kemungkinan sapi yang terinfeksi di Texas dan tidak dilaporkan terpapar mamalia atau burung lain, kami percaya faktor genetik dan data epidemiologi merupakan bukti kuat adanya infeksi pada manusia setelah terpapar pada sapi yang diduga terinfeksi virus,” kata peneliti dari Centres for Disease Control, dikutip dari Sky News.

Berawal dari Burung

Keberadaan virus H5N1 memang sudah sejak lama. Penyebarannya diketahui melalui burung liar.

Pada awalnya, banyak unggas yang terinfeksi virus itu. Hingga akhirnya beberapa kasus muncul ketika manusia juga bisa tertular.

BACA JUGA:

Kini, salah satu yang perlu diwaspadai adalah penularan flu burung melalui mamalia lainnya. Di Inggris, sejumlah kecil hewan seperti rubah, anjing laut, dan lumba-lumba diketahui ada yang terpapar virus itu.

Namun, adanya flu burung yang terdapat pada sapi di AS menjadi kejutan tersendiri. Banyak yang tak menduga bahwa hewan pemakan rumput itu bisa mengidap virus H5N1.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencatat setidaknya sudah ada 888 orang telah terinfeksi flu burung antara tahun 2003 hingga Maret 2024. Dari total itu, terdapat 463 kasus masyarakat dunia yang telah meninggal.

Puluhan Ribu Peternakan Sapi Terancam

Menyitat laporan Sky News lainnya, para peternak sapi di AS saat ini menghadapi ancaman baru. Para ilmuwan yakin bahwa flu burung bakal bisa tersebar luas di 26.000 peternakan sapi perah.

1/ New #H5N1 pre-print ⬆️ the threat level for the ongoing outbreak in dairy cows.

Researchers found that cow mammary glands contain the same kind of mixed flu receptors seen in pigs.

This mix of receptors is why scientists call pigs “evolutionary labs for flu host switching”. pic.twitter.com/N1dBKEn2W0

— Sam Scarpino (@svscarpino) May 6, 2024

Melihat adanya ancaman itu, bukan berarti pemerintah tidak langsung tanggap. Seperti di negara bagian Michigan misalnya. Di tempat itu, langkah-langkah sanitasi baru dan pembatasan akses telah diterapkan guna menghindari penularan virus.

Tak hanya itu, pemerintah memberlakukan tanggap darurat. Salah satunya adalah warga dilarang untuk memeluk sapi.

“Dari sudut pandang kesehatan manusia dan hewan, sekarang bukan saat yang tepat untuk memeluk sapi,” ujar Direktur Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Michigan, Tim Boring, dikutip dari Sky News.

Penulis: Sunardi

Editor: Safar

Ilustrator: Vito

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Ilmuwan: Flu Burung Menular dari Sapi ke Manusia

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Astaga! privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us