Israel Bombardir Kota Rafah, Tagar “All Eyes on Rafah” Trending Dunia

israel-bombardir-kota-rafah,-tagar-“all-eyes-on-rafah”-trending-dunia
Israel Bombardir Kota Rafah, Tagar “All Eyes on Rafah” Trending Dunia
Share

Share This Post

or copy the link

Gaza | Internasional | Israel | Palestina

FOMOMEDIAKota Rafah resmi dibombardir Israel. Serangan itu dianggap telah melanggar hukum humaniter internasional. Warganet menyala tagar All Eyes on Rafah.

Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Hamas di Kota Rafah, Gaza bagian selatan, Selasa (7/5/2024). Tidak hanya serangan darat, kali ini serangan diluncurkan melalui berbagai rudal jarak jauh.

Menyitat The Guardian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis gambar berbagai kendaraan tank telah masuk ke Rafah. Pengeboman yang dilakukan Israel begitu intensif.

Padahal, di Rafah sendiri telah menjadi tempat terakhir masyarakat Palestina mengungsi. Setidaknya ada lebih dari satu juta orang yang menempati wilayah itu sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023.

Gara-gara serangan kemarin, sorotan dunia tertuju pada konflik di Timur Tengah itu. Di lini masa media sosial tagar “All Eyes on Rafah” seketika menjadi tren. Setidaknya ada lebih dari 400 ribu cuitan tagar tersebut di aplikasi X.

Sementara itu, sejak serangan kemarin, petugas medis mengatakan tujuh anggota dari satu keluarga tewas dalam satu serangan. Sejak serangan tersebut, berbagai bantuan yang masuk pun terkendala.

Israel dalam beberapa bulan terakhir memang sudah gatal ingin menginvasi Rafah. Mereka menganggap bahwa di kota tersebut masih terdapat pentolan pasukan militan Palestina.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan serangan ke Rafah bakal terus berlanjut hingga Hamas tak bersisa. Di sisi lain, Israel juga masih ingin membebaskan para sandera yang masih ditahan.

“Ini adalah awal dari misi kami untuk menghancurkan empat brigade terakhir Hamas di Rafah. Anda tidak boleh ragu tentang hal itu apa pun,” kata juru bicara pemerintah Israel, dikutip dari The Guardian.

Hamas Menerima Proposal Gencatan Senjata

Serangan Israel ke Rafah terjadi beberapa jam setelah pemimpin Hamas pada Senin (6/5/2024) lalu mau menerima proposal yang diajukan oleh mediator Qatar dan Mesir. Namun, sayangnya serangan ke Rafah dianggap bakal meningkatkan eskalasi konflik.

BACA JUGA:

Gencatan senjata masih alot. Gencatan senjata hanya terjadi pertama kali selama seminggu pada bulan November 2023 lalu. Selepas itu, hingga saat ini perundingan belum menemui kesepakatan lagi.

Dari pihak Hamas, kelompok ini menginginkan gencatan senjata permanen. Dengan begitu, militer Israel diminta untuk angkat kaki dari wilayah Gaza.

Sedangkan, di pihak Israel menginginkan gencatan senjata sementara. Langkah ini dilakukan juga untuk mendorong adanya pembebasan para sandera. Namun, selepas jeda, Israel bertekad untuk menyerang Hamas lagi.

Baik Hamas maupun Israel akhirnya tidak menemui titik terang. Gencatan senjata permanen yang diusulkan seperti tidak digubris Israel. 

Israel Melanggar Hukum Humaniter Internasional 

Serangan rudal Israel ke wilayah Rafah dianggap melanggar hukum humaniter internasional. Hal tersebut disampaikan oleh wakil menteri luar negeri Inggris, Andrew Mitchell.

Pernyataan tersebut juga disepakati oleh Amerika Serikat. Sebelum serangan kemarin, seperti dilansir oleh BBC, Negeri Paman Sam mengklaim telah menghentikan pengiriman bom ke Israel. Langkah itu diambil supaya tidak terjadi serangan ke Rafah.

Sayangnya, Israel tampak semakin ngotot dengan sikapnya. Bombardir Rafah akhirnya terjadi.

Mitchell menyebut bahwa serangan ke Rafah bukan memperlemah Hamas. Justru, serangan tersebut bakal membuat Hamas semakin kuat. Salah satu kekuatan yang muncul yakni berasal dari dukungan komunitas internasional.

Penulis: Sunardi

Editor: Safar

Ilustrator: Vito

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Israel Bombardir Kota Rafah, Tagar “All Eyes on Rafah” Trending Dunia

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Astaga! privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us