Gadgetren – Menggunakan fitur Picture-in-Picture (PIP) Android dapat menjadi salah satu pilihan saat kita perlu membuka tampilan dari dua buah aplikasi secara bersamaan pada ponsel Xiaomi.
Fitur tersebut apalagi lebih fleksibel ketimbang belah layar atau split screen. Aplikasi soalnya akan ditampilkan dalam sebuah jendela mengambang yang bisa digeser-geser sesuai kebutuhan alih-alih membagi layar menjadi dua bagian.
Kita dapat menggunakannya untuk melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan. Misalnya, memutar tayangan video musik sembari menjelajah media sosial atau membaca artikel di sebuah situs internet.
Cara Menggunakan Picture-in-Picture Xiaomi
Meskipun mudah untuk digunakan, sebuah aplikasi memerlukan izin khusus supaya dapat menjalankan mode Picture-in-Picture. Kita bisa mengaturnya terlebih dulu seperti penjelasan di atas apabila ingin menggunakan fitur tersebut.
Selain itu, menggunakan mode Picture-in-Picture bisa cukup berlainan untuk setiap aplikasi. Penamaannya bahkan bisa berbeda pada masing-masing layanan seperti Pop-Up Player pada VLC atau Background Player pada TikTok.
Cara Menggunakan Mode Picture-in-Picture Aplikasi
Sayangnya, belum semua aplikasi mendukung Picture-in-Picture secara mendasar. Beberapa layanan seperti YouTube bahkan memerlukan langganan keanggotaan premium supaya bisa menggunakan fitur tersebut.
Tidak hanya itu saja, Picture-in-Picture umumnya juga hanya dapat digunakan untuk menampilkan video. Fitur bawaan sistem operasi Android tersebut tidak mendukung untuk keperluan lain seperti sekadar mengakses artikel di internet.
Sebagai alternatif, berbagai ponsel baru Xiaomi untungnya dilengkapi dengan sebuah fitur tambahan bernama floating windows. Kita dapat memakainya untuk membuka aplikasi dalam mode jendela mengambang meskipun bukan untuk memutar video.
Cara Menggunakan Floating Windows Xiaomi
Sedikit berbeda dari Picture-in-Picture, kita dapat menggunakan floating windows untuk sebagian besar layanan di mana termasuk aplikasi-aplikasi yang belum membawa mode jendela mengambang secara bawaan.
Namun tentu saja, ada beberapa aplikasi yang mungkin fitur dan fungsinya tidak dapat digunakan. Beberapa layanan juga memerlukan akses premium seperti pemakaian fitur Picture-in-Picture.
Artikel Terkait
Tentang penulis
Sukindar
Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.