Apes! Karyawan Bank di AS Dipecat karena Pura-pura Mengetik

apes!-karyawan-bank-di-as-dipecat-karena-pura-pura-mengetik
Apes! Karyawan Bank di AS Dipecat karena Pura-pura Mengetik
Share

Share This Post

or copy the link

Amerika Serikat | Berita Unik | Internasional

FOMOMEDIAPara pekerja bank di AS dipecat karena ketahuan sedang pura-pura mengetik. Tindakan seperti itu dilakukan supaya mereka terlihat bekerja.

Bank ternama di Amerika Serikat (AS), Wells Fargo, tak main-main dalam menindak karyawan tidak jujur. Lembaga pengelola keuangan terbesar ketiga di negara itu melakukan banyak pemecatan beberapa karyawannya karena pura-pura mengetik.

Dalam beberapa minggu terakhir, mengutip laporan Financial Times, terdapat karyawan yang berusaha mengelabui perusahaan. Para pekerja yang nakal tersebut diduga mencoba membodohi atasan mereka dengan berpikir bahwa mereka bekerja padahal sebenarnya tidak.

You’re laughing? Wells Fargo is firing 12 people for using auto clickers to stay “green” while working from home and abusing their remote work privileges, and you’re laughing? pic.twitter.com/21b9CRHy65

— JUNK BOND ANALYST (@junkbondanalyst) June 13, 2024

Para pekerja Wells Fargo yang melakukan pura-pura mengetik tersebut memang apes. Mereka mengira pura-pura mengetik tidak diketahui oleh atasannya.

Dilakukan Karyawan Baru

Banyak pekerja di sektor perbankan yang pernah mencicipi kerja di Wells Fargo. Namun, dari kejadian pura-pura mengetik di kibor ini, ternyata dilakukan oleh para karyawan baru.

Para karyawan yang melakukan tindakan pengelabuan tersebut rata-rata sudah bekerja selama dua tahun. Namun, ada salah satu pekerja yang melakukan kecurangan itu telah berusia 7 tahun.

BACA JUGA:

Dalam pernyataan menanggapi perilaku karyawannya, Wells Fargo menyebut bahwa mereka adalah perusahaan keuangan yang menjunjung standar tertinggi bagi karyawan. Perusahaan ini pun tidak segan menindaklanjuti perilaku tak etis.

“Wells Fargo menerapkan standar tertinggi kepada karyawannya dan tidak menoleransi perilaku tidak etis,” kata juru bicara Wells Fargo dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.

Melacak Penekanan Tombol

Sejak pandemi Covid-19, banyak pekerja yang melakukan pekerjaannya dari jarak jauh. Untuk mengetahui produktivitas pekerja, banyak perusahaan besar di AS yang menggunakan teknologi canggih untuk melacak penekanan tombol pada mesin ketik.

Wells Fargo has reportedly fired more than a dozen workers accused of faking work.

These employees, all part of the banking giant’s wealth/investment management arm, were “discharged after review of allegations involving simulation of keyboard activity creating impression of… pic.twitter.com/lPkmfrQJrg

— Qᴀɢɢ.ɴᴇᴡꜱ (@qaggnews) June 13, 2024

Mungkin banyak para pekerja yang tidak sadar. Namun, hal ini bisa membuat perusahaan bisa mengawasi pekerjanya apakah benar-benar bekerja atau tidak.

Sayangnya, meski teknologi dari perusahaan untuk melakukan pengawasan ketat, tetapi para pekerja juga tak kehilangan akal. Para pekerja nakal itu bahkan berusaha menghindari pengawasan ketat dengan memanfaatkan teknologi lainnya.

Dari kasus pemecatan yang dilakukan oleh Wells Fargo ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Kemudian, dari konfirmasi yang dilakukan BBC, mereka menemukan ada enam kasus staf telah diberhentikan.

Penulis: Sunardi

Editor: Safar

Ilustrator: Vito

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Apes! Karyawan Bank di AS Dipecat karena Pura-pura Mengetik

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Astaga! privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us